Selasa, 17 Juni 2014

Kumpulan Puisi Menyayat Hati dan Mengharukan

 

Berikut ini adalah beberapa puisi buatan saya, semoga bener-bener menyayat hati ya . heehee

 

 

 

 

Selamat Membaca !

 

 

 Sekarat

Tak ku kira kan sepedih ini
Tak ku kira sebuah awal metamorfosa pedih
Tak ku kira kan tiada berakhir

Mencoba,,
Terus mencoba
Kucoba yang tak bayangnya terlintas
Tercoba yang tak diidamkan
Mencoba yang kutahu sudah luka

Tanya,,
Mana ada tanya
Jawabnya tak bersela
Tanya sesakkan yang ada

Bayang,,
Ku bicarakan kembali soal bayang
Soal redupku dalam gelapnya
Bukan "nya"
Namun mereka

Dimana,,
Bahagia ?
Terlalu khayalan
Tawa ?
hanya angan belaka
Keadilan pun tak nampak
terucap pun tidak

Lolongku tak jua didengar
hanya terpikir sebatas lolongan hewan belaka
Tak jua nampak belas kasihnya
Kembali
Bukan "nya"
Namun mereka

Mana hatimu ?
Mana rasamu ?
Mana pikirmu ?
Rusakkah sarafmu ?
Hancurkah nuranimu ?
Tak adakah ?
Lupakah sang empunya hidup menciptanya ?

Kau remuk redamkan pertahananku
Kau patahkan penyangga tegarku
Kau siksai aku tanpa ampun
Patah!Remuk!
Dalam genggammu
Bukan "mu"
Namun kalian

Dengan belas kasihku ku kutuki biadap biadap!!!
Dengan kasih sayangku ku kutuki!!!
kutuki!!
Terkutuk!!
Menyingkir!!
Pergi!!!
"Sekarat"







Bersahabat Kelam

Ini luka !
Ini luka,,
Lihat !!
Ini lihat
Butakah engkau ?
mana ada mata hatimu
yang kau ikrarkan hanya imajinasimu

Mana ?
Cukup ! Berhenti disana !
Aku tak butuh pelukan
tak butuh kasihan

Pergi 
Pergi tinggalkan
dirimu dan luka
Aku terluka
sakit
merintih
dan seharusnya kau lihat itu
Cinta







Bunda


Aku tak tahu siapa yang selama ini Tuhan janjikan kepadaku
Malaikat penjagaku
katanya,
entah siapa ?
aku tak melihat siapapun disini
Dengan nyamanku aku tertidur di dalam ruang yang kusebut
Kenyamanan

Hari ini Tuhan bercerita padaku
Malaikat yang Tuhan janjikan itu 
akan kusebut Bunda

Aku tak tahu
Apa,Siapa,Mengapa,Bagaimana dan Dimana
Namun aku selalu merasa bahwa aku begitu disayangi
dan entah oleh siapa

9 bulan 10 hari 
betapa terkejutnya aku merasakan tekanan gravitasi baru bagiku
aku menangis
dan merasa tenang dalam dekapan seorang wanita

Aku selalu mendengarnya menyebut namaku
di dalam doanya

Tuhan, ini kah malaikat yang kau janjikan
ia begitu cantik dan manis
senyumnya penuh kelembutan
Tuhan, aku ingin selalu dalam posisi seperti ini

Ohh, Tuhan, apa ini ?
waktu terus berjalan
dan aku semakin dewasa
tubuh dan rupaku semakin membaik adanya
namun Tuhan, mengapa ?
Mengapa disaat usiaku beranjak dewasa
disaat aku mengerti dan memahami semua
Disaat aku merasakan pahit dan manis kehidupan
 Kini malaikat itu semakin menua

Tuhan, mengapa Kau buat waktu begitu cepat berlalu
memaksaku untuk menyadari bahwa tak ada yang abadi

Tuhan, ijinkan aku
Ijinkan aku untuk mampu membuat malaikatku itu bahagia
merasa bangga telah menjagaku selama ini
Agar suatu saat nanti 
bila tiba disaat aku harus kembali menerima kenyataan
aku telah kuat
tegar menghadapi semua





Lika Liku Luka



 aku merangkak
dalam stiap hembus nafas ku
dalam dekap nestapa
dalam dingin hati meretak
aku tertatih dalam daya mati
dalam danau keputusasaan
dalam sbuah harapan yg kandas begitu saja
 aku menangis
dalam tetes airmata darah
dalam gores luka
dalam teriakan tertahan
dalam peluh keperihan
sedang kisah ini
terusmenuntut ku
tuk melangkah lebih jauh
dalam pijakan duri
dalam lemparan bara api masih mampukah
secercah cahyanya menerobos masuk
membentuk suatu kesatuan dgn cahaya lainnya
begitu terang menyilaukan mata ku
yang buta akan kebahagiaan
apa maunya ?
tercabik cabik pelindung raga
tergores tajam panah terhempas
terobek sudah kulit tiada ampun
 retak
hancur sudah
mati
melebur
dalam istana sang siksa



Ijinkan

entah kenapa
hati ini  merasa kehilangan
akan sesosok kepribadian
yang begitu lembut

yang menemani dalam kesendirian
yang menghangatkan di kala hati membeku
hari-hari dalam kebersamaan
mungkin hanya tinggal kenangan belaka

canda tawa bersamamu
kini hanya penantian
tutur sapa dengan dirimu
kini hanyalah impian semata

jauh tatapan untuk bertemu
jauh kata untuk menyapa
walau jarak membentang menghalangi
namun hati menanti hadirnya dirimu

kasih,aku tak harapkan suatu yang lebih,aku hanya inginkan kau kembali seperti kasih ku yang dulu...
kalau pun kau tak mampu,ijinkan namaku tetap terukir dalam di hatimu...

hingga tak mampu terhapuskan oleh apapun...

biarlah aku tetap tinggal di hatimu...

selamanya...

jika kau ijinkan...



 




1 komentar:

  1. Woori Casino No Deposit Bonus 2021 | Free Play in Demo
    Woori febcasino Casino offers dental implants a https://deccasino.com/review/merit-casino/ variety of free spins and no deposit bonuses, as well https://octcasino.com/ as regular promotions. As casinosites.one you can't claim this offer without being registered

    BalasHapus